Pilih paket hosting dengan kapasitas bandwidth yang sesuai.
Kapasita bandwidth akan mempengaruhi performa website. Hal ini berkaitan erat dengan kecepatan load halaman web dan traffic yang bisa ditampung oleh web.
Pastikan menggunakan bandwidth tinggi jika traffic web Anda semakin padat.
Artikel kali ini akan membahas bandwidth secara umum, bandwidth pada web hosting, dan bagaimana cara mengukur bandwidth.
Anda tentu cukup sering mendengar istilah bandwidth. Istilah ini biasanya muncul saat membahas hal yang berkaitan dengan internet. Tapi sebenarnya apa itu bandwidth?
Mengenal Bandwidth Secara Umum
Bandwidth adalah kapasitas transfer data maksimal yang mampu ditangani oleh suatu media transmisi dalam kurun waktu tertentu. Konsumsi transfer datanya, diukur dengan satuan bps (bit per second)
Bagi orang awam, bandwidth sering dianggap sebagai kecepatan internet. Itu merupakan kesalahan persepsi.
Kami akan coba jelaskan dengan analogi jalan raya.
Suatu jalan raya memiliki ukuran (lebar) tertentu. Saat jumlah kendaraan yang melintasi jalan raya dalam jumlah sedikit, tidak melebihi ukuran jalan, kendaraan bisa berjalan dengan cepat.
Hal tersebut berlaku juga kebalikannya. Saat kendaraan banyak dan memadati jalan, laju kendaraan tentu saja akan lebih lambat.
Jika ingin bisa menampung kendaraan dalam jumlah banyak dengan laju kendaraan yang tetap lancar dan cepat, ukuran jalan raya harus diperlebar.
Nah, dalam analogi tersebut, bandwidth merujuk pada lebar jalan rayanya.
Data transfer adalah seberapa banyak kendaraan yang sedang melaju.
Kecepatan internet atau kecepatan transfer data merujuk pada seberapa cepat laju kendaraan.
Sedangkan kendaraan adalah analogi dari data itu sendiri.
Analogi di atas semoga bisa sedikit memberi gambaran tentang bandwidth secara umum.
Setelah memahami definisinya, selanjutnya Anda perlu tahu apa fungsi dari bandwidth.
Secara umum, bandwidth akan dikaitkan dengan suatu layanan jaringan internet atau wifi. Padahal, bandwidth tidak hanya berkaitan dengan hal tersebut.
Ada yang ingin membuat suatu website sangat perlu mempertimbangkan bandwidth pada web hosting yang Anda gunakan.
Bandwidth pada Web Hosting
Dalam konteks paket hosting web, bandwidth akan mengontrol jumlah data yang bisa dikirim oleh website Anda dalam suatu waktu (biasanya per bulan).
Untuk memudahkan Anda membayangkannya, hal ini agak mirip dengan konsep paket data internet.
Jadi misalnya Anda memiliki bandwidth 20 MB pada web hosting. Jumlah data transfer dari traffic selama 1 bulan tidak boleh lebih dari 20 MB. Jika lebih dari itu, website tidak akan bisa diakses dan baru bisa diakses pada bulan berikutnya.
Data transfernya berasal dari jumlah data pada saat load website. Berhubungan dengan seberapa banyak orang yang mengakses website Anda, berapa halaman yang dibuka, dan berapa ukuran pada tiap halaman.
Sejalan dengan hal itu, Anda akan butuh bandwidth yang lebih besar pula.
Maka dari itu, saat Anda memilih penyedia web hosting, jumlah bandwidth yang ditawarkan perlu jadi bahan pertimbangan.
Mengapa Bandwidth Penting bagi Sebuah Website?
Kapasitas bandwidth tentu saja berkaitan langsung dengan performa website. Performa website akan mempengaruhi kepuasan pengunjung website.
Setidaknya ada tiga alasan, mengapa suatu website membutuhkan bandwidth dengan kapasitas tinggi:
- Load Website Lebih Cepat
Kapasitas bandwidth juga berkaitan dengan kecepatan load website. Website yang bisa di load dengan cepat lebih dinikmati oleh pengunjung.
SEO website Anda juga bisa terdongkrak naik. Pasalnya, Google sangat mempertimbangkan kecepatan load website dalam algoritmanya.
- Lebih Leluasa Menghadirkan Elemen Media
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, data transfer berkaitan dengan ukuran halaman web. Halaman web yang banyak fiturnya atau kontennya penuh media (gambar, video, & animasi), ukurannya pasti lebih besar.
Dengan bandwidth yang tinggi, Anda memiliki keleluasaan untuk menghadirkan elemen media pada konten website hingga menambahkan fitur-fitur tertentu untuk membuat website lebih dinamis dan bisa menjalankan fungsi kompleks.
- Bisa Menampung Pengunjung dalam Jumlah Banyak
Bayangkan, Anda menyediakan bandwidth yang hanya mampu menampung 1000 pengunjung dalam 1 bulan. Sedangkan pada waktu itu website Anda berpotensi bisa diakses hingga 3000 pengunjung.
Ada banyak potensi pengunjung yang harus Anda relakan.
Bandwidth yang besar memungkinkan website Anda bisa menampung lebih banyak pengunjung. Lebih banyak pengunjung berarti baik untuk bisnis Anda.
- Pengunjung Bisa Membuka Lebih Banyak Halaman.
Anda memiliki blog atau toko online? Jenis website semacam ini banyak mengakses halaman baru.
Setiap halaman baru yang diakses akan menambah data transfer.
Jika bandwidth yang Anda miliki tidak cukup tinggi, hal ini tidak akan mampu terakomodasi.
Dengan bandwidth yang cukup tinggi, Anda bisa lebih tenang. Pengunjung bisa banyak membuka halaman tanpa berpotensi membuat website down.
Sayangnya paket hosting dengan bandwidth yang besar akan memakan biaya yang cukup besar pula.
Maka dari itu, Anda perlu aware dengan kebutuhan bandwidth pada situs web milik Anda. Anda perlu membuat pertimbangan yang tepat dalam memilih paket hosting.
Menghitung Kebutuhan Bandwidth untuk Website
Jenis website personal, website statis, company profile atau website yang baru dirintis, biasanya tidak akan butuh bandwidth yang besar.
Anda bisa upgrade paket hosting dan menaikan bandwidth seiring meningkatnya traffic pada website Anda.
Mengingat bandwidth tinggi sejalan dengan harga yang tinggi juga, ada baiknya Anda menghitung dulu. Hal ini supaya paket yang Anda pilih benar-benar efektif dan sesuai dengan kebutuhan website milik Anda.
Lalu bagaimana cara menghitungnya? Ada sebuah rumus sederhana yang bisa Anda terapkan.
Langkah 1 – Periksa jumlah pengunjung bulanan.
Anda bisa menemukan informasi ini di Google Analytics. Jika Anda menggunakan WordPress, Anda bisa menemukannya di dashboardnya. Anda juga bisa mengeceknya melalui cpanel.
Langkah 2 – Periksa rata-rata halaman yang dibuka per pengunjung.
Cara memeriksanya kurang lebih sama dengan langkah 1.
Langkah 3 – Periksa rata-rata ukuran halaman web.
Anda bisa memanfaatkan Pingdom untuk mengetahuinya. Supaya lebih akurat, cek sebanyak mungkin halaman.
Langkah 4 – Kalikan angka yang didapat pada langkah 1 – 3
Berikut rumusnya:
Pengunjung perbulan x rata-rata tampilan halaman x rata-rata ukuran halaman web = Penggunaan Bandwidth
Setelah mengetahui angkanya, Anda butuh redudansi sekitar 50% dari hasil angka yang didapatkan.
Cara ini bisa Anda terapkan untuk memperkirakan kebutuhan bandwidth pada website Anda.
Secara berkala Anda perlu mengecek tren pada website Anda supaya bisa segera melakukan upgrade sebelum website Anda mengalami down.
Bandwidth: Elemen Penting Memilih Hosting
Saat ingin meluncurkan website secara online, pastikan Anda memilih paket hosting dengan bandwidth yang cukup.
Performa website Anda sangat bergantung dengan hal tersebut.
Dengan kapasitas bandwidth yang cukup, Anda bisa menghadirkan konten yang lebih kaya. Website Anda juga bisa menampung traffic website yang lebih tinggi.
Tak hanya itu, kecepatan load website juga akan dipengaruhi oleh hal ini.
Semakin baik performa website yang bisa Anda hadirkan, semakin puas pula pengunjung website Anda. Semakin puas pengunjung website Anda, hal itu semakin baik untuk bisnis Anda.
Secara umum, bandwidth adalah volume transfer data maksimal yang mampu ditangani media transmisi per detik.
Dalam konteks web hosting, bandwidth merupakan jumlah data maksimal yang bisa dikirim oleh website ke pengunjungnya dalam kurun waktu tertentu.
Saat ingin memilih paket hosting, kapasitas bandwidth harus Anda pertimbangkan.
Faster.co.id adalah provider web hosting yang mumpuni. Faster.co.id memiliki sejumlah paket hosting dengan kapasitas bandwidth yang akan menunjang traffic tinggi pada website Anda.
Anda bisa memilih paket hosting terbaik dari Faster.co.id menyesuaikan apa yang Anda butuhkan.
Semoga artikel ini yang membahas tentang apa itu bandwidth bisa memberi informasi yang bermanfaat.
